Untuk membahas mengenai DBMS terdistribusi , terlebih dahulu mengetahui apa yang di maksud dengan basis data terdistribusi dan DBMS terdistribusi.
Apa itu basis data terdistribusi.?
Basis data terdistribusi adalah Secara logik keterhubungan dari kumpulan-kumpulan data yang digunakan bersama-sama, dan didistribusikan melalui suatu jaringan komputer.
jadi DBMS terdistribusi itu.!
DBMS Terdistribusi adalah Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.
DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi.
Masing- masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
Pengguna mengakses basis data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga DDBMS memiliki karakteristik yaitu :
• Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama
• Data di bagi menjadi beberapa fragment
• Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
• Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan
• Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi
• Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS
• DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi
• Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.
Paralel DBMS
DDBMS memiliki perbedaan dengan paralel DBMS.
Paralel DBMS : Sistem manajemen basis data ini menggunakan beberapa prosesor dan disk yang dirancang untuk dijalankan secara paralel , apabila di mungkinkan, selama hal tersebut digunakan untuk memperbaiki kinerja dari DBMS
Sistem DBMS berbasis pada sistem prosesor tunggal dimana sistem prosesor tunggal tidak memiliki kemampuan untuk berkembang, untuk menghitung skala efektifitas dan biaya, keandalan dan kinerja dari sistem. Paralel DBMS di jalankan oleh berbagai multi prosesor . Paralel DBMS menghubungkan beberapa mesin yang berukuran kecil untuk menghasilkan keluaran sebuah mesin yang berukuran besar dengan skalabilitas yang lebih besar dan keandalan dari basis datanya.
Untuk menopang beberapa prosesor dengan akses yang sama pada satu basis data, DBMS paralel harus menyediakan manajemen sumber daya yang dapat diakses bersama. Sumber daya apa yang dapat digunakan bersama, dan bagaimana sumber daya tersebut di implementasikan, mempunyai efek langsung pada kinerja dan skalabilitas dari sistem , hal ini tergantung dari aplikasi atau lingkungan yang digunakan.
Ada tiga arsitektur yang digunakan pada paralel DBMS yaitu :
a. Penggunaan memory bersama ( share memory )
b. Penggunaan disk bersama ( share disk )
c. Penggunaan secara sendiri-sendiri ( share nothing )
Arsitektur pada penggunaan secara sendiri – sendiri ( share nothing ) hampir sama dengan DBMS terdistribusi, namun pendistribusian data pada paralel DBMS hanya berbasis pada kinerja nya saja. Node pada DDBMS adalah merupakan pendistribusian secara geographic, administrasi yang terpisah , dan jaringan komunikasi yang lambat, sedangkan node pada paralel DBMS adalah hubungan dengan komputer yang sama atau site yang sama.
untuk mengetahui penjelasan dari sistem terdistribusi silahkan klik ini (penjelasan data base terdistribusi).
»» READMORE...
Apa itu basis data terdistribusi.?
Basis data terdistribusi adalah Secara logik keterhubungan dari kumpulan-kumpulan data yang digunakan bersama-sama, dan didistribusikan melalui suatu jaringan komputer.
jadi DBMS terdistribusi itu.!
DBMS Terdistribusi adalah Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.
DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi.
Masing- masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
Pengguna mengakses basis data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga DDBMS memiliki karakteristik yaitu :
• Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama
• Data di bagi menjadi beberapa fragment
• Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
• Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan
• Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi
• Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS
• DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi
• Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.
DBMS terdistribusi |
Paralel DBMS
DDBMS memiliki perbedaan dengan paralel DBMS.
Paralel DBMS : Sistem manajemen basis data ini menggunakan beberapa prosesor dan disk yang dirancang untuk dijalankan secara paralel , apabila di mungkinkan, selama hal tersebut digunakan untuk memperbaiki kinerja dari DBMS
Sistem DBMS berbasis pada sistem prosesor tunggal dimana sistem prosesor tunggal tidak memiliki kemampuan untuk berkembang, untuk menghitung skala efektifitas dan biaya, keandalan dan kinerja dari sistem. Paralel DBMS di jalankan oleh berbagai multi prosesor . Paralel DBMS menghubungkan beberapa mesin yang berukuran kecil untuk menghasilkan keluaran sebuah mesin yang berukuran besar dengan skalabilitas yang lebih besar dan keandalan dari basis datanya.
Untuk menopang beberapa prosesor dengan akses yang sama pada satu basis data, DBMS paralel harus menyediakan manajemen sumber daya yang dapat diakses bersama. Sumber daya apa yang dapat digunakan bersama, dan bagaimana sumber daya tersebut di implementasikan, mempunyai efek langsung pada kinerja dan skalabilitas dari sistem , hal ini tergantung dari aplikasi atau lingkungan yang digunakan.
Ada tiga arsitektur yang digunakan pada paralel DBMS yaitu :
a. Penggunaan memory bersama ( share memory )
b. Penggunaan disk bersama ( share disk )
c. Penggunaan secara sendiri-sendiri ( share nothing )
Arsitektur pada penggunaan secara sendiri – sendiri ( share nothing ) hampir sama dengan DBMS terdistribusi, namun pendistribusian data pada paralel DBMS hanya berbasis pada kinerja nya saja. Node pada DDBMS adalah merupakan pendistribusian secara geographic, administrasi yang terpisah , dan jaringan komunikasi yang lambat, sedangkan node pada paralel DBMS adalah hubungan dengan komputer yang sama atau site yang sama.
untuk mengetahui penjelasan dari sistem terdistribusi silahkan klik ini (penjelasan data base terdistribusi).