Thursday, April 4, 2013

Paket Layanan Data

Paket jaringan atau network packet adalah satuan informasi dasar yang dapat ditransmisikan di atas jaringan atau melalui saluran komunikasi digital. Sebuah paket berisi packet header yang berisi informasi mengenai protokol tersebut (informasi mengenai jenis, sumber, tujuan, atau informasi lainnya), data yang hendak ditransmisikan yang disebut dengan data payload, dan packet trailer yang bersifat opsional. Sebuah paket memiliki struktur logis yang dibentuk oleh protokol yang digunakannya. Ukuran setiap paket juga dapat bervariasi, tergantung struktur yang dibentuk oleh arsitektur jaringan yang digunakan. Paket jaringan juga dapat disebut datagram, frame, atau cell.
Jika dilihat dari perspektif model tujuh lapis Open Systems Interconnection (OSI), istilah packet dan frame memiliki definisi yang jauh berbeda. Sebuah paket merupakan "amplop elektronik" yang mengandung informasi yang dibentuk pada lapisan 3 hingga lapisan 7 dari model tujuh lapis OSI tersebut; sementara sebuah frame adalah "amplop elektronik" yang mengandung informasi mengenai paket dan informasi lainnya dari semua lapisan dari tujuh lapisan OSI.
Kuota paket internet adalah batas pemakaian internet yang ditentukan oleh provider telepon. Kuota bisa ditentukan berdasarkan:
1.    Volume based: Tergantung banyaknya data yang diunduh (download) ditambah dengan data yang di unggah (upload) . Biasanya ditentukan dengan ukuran MB (megabyte) atau GB (gigabyte). 1 GB = 1000 MB.
2.    Time based: Tergantung lamanya penggunaan internet.
Pada umumnya, paket internet yang ditawarkan oleh operator di Indonesia berdasarkan Volume Based.
Untuk mengetahui sudah berapa banyak Anda menggunakan koneksi internet, dapat menggunakan aplikasi NetCounter atau internet traffic monitor. Apabila Anda menggunakan perangkat Android, maka dapat menggunakan aplikasi 3G watchdog (Baca: Cara mengetahui sisa kuota internet Android).
Contoh Perhitungan Volume Based:
Misalnya Anda mendaftar untuk dapat menggunakan paket internet dengan kuota 500 MB. Ketika Anda mengunduh file sebanyak 5 MB, maka kuotanya akan berkurang 5 MB dan sisa kuota yang dapat digunakan menjadi tinggal 495 MB. Kalau Anda sudah menggunakan semuanya atau sisa kuota sudah mencapai 0 MB, Anda tidak akan dapat lagi menggunakan koneksi internet atau Anda tetap dapat mengakses internet, namun dikenakan biaya tambahan yang diambil dari pulsa yang tersedia.
Contoh Perhitungan Time Based:
Misalnya Anda mendaftar paket internet dengan kuota dua jam. Maka selama dua jam Anda bebas menggunakan internet tanpa dikenakan biaya tambahan. Setelah penggunaan internet melebihi dua jam, Anda tidak akan dapat menggunakan paket internet lagi. Waktu dua jam dihitung berdasarkan total waktu penggunaan internet, bukan berdasarkan waktu berjalan. Jadi Anda dapat menggunakan kuota setengah jam internet di pagi hari, 45 menit di malam hari lalu sisanya di keesokan harinya atau tergantung pemakaian. Perhitungan berdasarkan time based memiliki keuntungan jika jaringan internet yang digunakan memiliki kecepatan yang baik, karena tidak ada batasan volume jumlah data yang di download dan upload.
Apa yang dimaksud “kuota” dalam paket internet unlimited?
Banyak dari operator seluler mengatakan bahwa paket internet yang ditawarkan adalah tipe unlimited atau pengguna dapat menggunakan koneksi data (internet) sepuasnya tanpa ada batasan. Namun, kenyataanya walaupun “unlimited” tetapi ada persyaratan batas pemakaian wajar atau fair usage policy (FUP). Artinya ketika penggunaan paket internet mencapai batas tertentu, kecepatannya akan diturunkan.
Contoh:
Anda mendaftar untuk paket internet unlimited dengan “kuota” 500 MB. Saat pemakaian melebihi 500 MB, Anda masih dapat menggunakan koneksi internet tanpa batasan (unlimited) namun kecepatannya diturunkan. Misalnya pada awalnya kecepatan internet mencapai 512 kbps (sekitar 64 KB/s), setelah melewati kuota kecepatannya akan diturunkan secara drastis, misalnya hanya sebatas 64 kbps (sekitar 8 KB/s).
»»  READMORE...
    Twitter Facebook Feedburner Google +1 youtube flickr