Wednesday, March 27, 2013

Arsitektur STREAMING

Sistem streaming terssusun dari kombinasi server , player, transmisi dan metode encoding yang digunakan. Berikut ini bagian hubungan setiap komponen penyususun sistem streaming.
ilmu mahasiswa
arsitektur streaming


Untuk framework aplikasi video streaming protokol pada layer network akan menggunakan model IP (Internet Protokol), sedangkan unutk layer transpot protokol yang dipakai merupakan gabungan antara Transport Control Protokol (TCP) dan User Datagram Protokol (UDP).
Secara umum arsitektur streaming terbagi atas empat bagian/komponen, yaitu:
1.    Capture dan Encoding
Capture dan Encoding adalah proses pengambilan data audio video dari microphone dan kamera serta memprosesnya menjadi sebuah file yang terkompresi. File ini akan disimpan pada server penyimpanan data yang mempunyai software khusus untuk bias mengontrol pengiriman data stream secara real time.
2.    Pelayanan oleh server (serving)
Pada proses serving, file yang telah di-encode-kan di kirim ke server untuk didistribusikan melalui jaringan. Server pada streaming yang berbasis web, memiliki dua fungsi pokok, pertama sebagai web server, web server ini berfungsi untuk mengatur komunikasi antara client dengan server streaming. Kedua, fungsi untuk mengontrol pengiriman data stream melalui jaringan.
3.    Distribusi Pengiriman
Jaringan distribusi menghubungkan antara server dengan videoplayer. Proses ini akan melibatkan banyak interkoneksi jaringan buffer pada server. Konekai jaringan bisa berasal dari jaringan local area network (LAN) menuju jaringan internet.
4.    Media Player
Video player biasanya sebagai tambahan (plug-in) pada web browser, yang berfungsi untuk menerima data stream dan melakukan dekompresi kembali ke format audio video semula, dimana data tersebut agar bisa dijalankan di computer.
»»  READMORE...

Tuesday, March 26, 2013

DBMS (Data Base Management System) terdistribusi

Untuk membahas mengenai DBMS terdistribusi , terlebih dahulu mengetahui apa yang di maksud dengan basis data terdistribusi dan DBMS terdistribusi.

Apa itu basis data terdistribusi.?

Basis data terdistribusi  adalah Secara logik keterhubungan dari kumpulan-kumpulan  data yang digunakan bersama-sama, dan didistribusikan melalui suatu jaringan komputer.

jadi DBMS terdistribusi itu.!

DBMS Terdistribusi adalah Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis  data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.

DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi.
Masing- masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
Pengguna mengakses basis data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga DDBMS memiliki karakteristik yaitu :
•    Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama
•    Data di bagi menjadi beberapa fragment
•    Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
•    Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan
•    Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi
•    Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS
•    DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi
•    Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.


DBMS terdistribusi
DBMS terdistribusi

Paralel DBMS
 
DDBMS memiliki perbedaan dengan paralel DBMS.
 
Paralel DBMS : Sistem manajemen basis data  ini   menggunakan beberapa prosesor dan disk yang dirancang untuk dijalankan secara paralel , apabila di mungkinkan, selama hal tersebut digunakan untuk memperbaiki kinerja dari DBMS
Sistem DBMS berbasis pada sistem prosesor tunggal dimana sistem prosesor tunggal tidak memiliki kemampuan untuk berkembang, untuk menghitung skala efektifitas dan biaya, keandalan dan kinerja dari sistem.  Paralel DBMS di jalankan oleh  berbagai multi prosesor  . Paralel DBMS menghubungkan beberapa mesin yang berukuran kecil untuk menghasilkan keluaran sebuah mesin yang berukuran besar dengan skalabilitas yang lebih besar dan keandalan dari basis datanya.
Untuk menopang beberapa prosesor dengan akses yang sama pada satu basis data, DBMS paralel harus menyediakan manajemen sumber daya yang dapat diakses bersama. Sumber daya apa yang dapat digunakan bersama, dan bagaimana sumber daya tersebut di implementasikan, mempunyai efek langsung pada kinerja dan skalabilitas dari sistem , hal ini tergantung dari aplikasi atau lingkungan yang digunakan.
Ada tiga arsitektur yang digunakan pada paralel DBMS yaitu :
a.    Penggunaan memory bersama ( share memory )
b.    Penggunaan disk bersama ( share disk )
c.    Penggunaan secara sendiri-sendiri ( share nothing )
Arsitektur pada penggunaan secara sendiri – sendiri ( share nothing )  hampir sama dengan  DBMS terdistribusi,  namun pendistribusian data pada paralel DBMS hanya berbasis pada  kinerja nya saja. Node pada DDBMS adalah merupakan pendistribusian secara geographic, administrasi yang terpisah , dan jaringan komunikasi yang lambat, sedangkan  node pada paralel DBMS  adalah hubungan dengan komputer yang sama atau site yang sama.

untuk mengetahui penjelasan dari sistem terdistribusi silahkan klik ini (penjelasan data base terdistribusi).





»»  READMORE...

Monday, March 25, 2013

ATmega16

Mirkokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit, dan sebagian besar intruksi dieksekusi dalam 1(satu) siklus clock. AVR berteknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing), sedangkan MCS51 berteknologi CISC (Complex Intruction Set Computing).

AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu keluarga Attiny, keluarga AT902xx, keluarga Atmega, dan keluarga AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Silahkan buka www.atmel.com untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai variasi AVR. Untuk mikrokontroler AVR yang berukuran lebih kecil, silahkan mencoba Atmega8, Attiny2313 dengan ukuran Flash Memory 2KB dengan dua input analog.

Mikrokontroler pada dasarnya diprogram dengan bahasa assembler. Tetapi Saat ini mikrokontroler dapat deprogram dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi sepert BASIC, PASCAL atau C. Bahasa tingkat tinggi tersebut memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan bahasa asembler :

· Lebih mudah membangun program dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi

· Perbaikan program lebih mudah jika program dibangun menggunakan bahasa tingkat tinggi

· Testing program didalam bahasa tingkat tinggi lebih mudah

· Bahasa tingkat tinggi lebih banyak dikenal dan error program yang dibuat dapat dihindari

· Mudah mendokumentasikan sebuah program tingkat tingggi

Meskipun demikian, bahasa tingkat tinggi juga memiliki beberapa kelemahan, contohnya ukuran kode memori biasanya besar, dan program yang dibangun menggunakan bahasa asembler biasanya bekerja cepat dibangdingkan dengan program yang dibangun menggunakan bahasa tingkat tinggi.


Didalam mikrokontroler Atmega16 terdiri dari:

· Saluran I/O ada 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.

· ADC (Analog to Digital Converter) 10 bit sebanyak 8 channel.

· Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan perbandingan.

· CPU yang terdiri dari 32 register.

· 131 intruksi andal yang umumnya hanya membutuhkan 1 siklus clock.

· Watchdog Timer dengan oscilator internal.

· Dua buah Timer/Counter 8 bit.

· Satu buah Timer /Counter 16 bit.

· Tagangan operasi 2.7 V - 5.5 V pada Atmega16.

· Internal SRAM sebesar 1KB.

· Memory Flash sebesar 16KB dengan kemampuan Read While Write.
»»  READMORE...

Wednesday, March 20, 2013

Fitur Yang Dimiliki IPv6

IPv6 - memiliki beberpa fitur yang mampu mengantisispasi perkembangan aplikasi masa depan dan mengatasi kekurangan yang dimiliki pendahulunya, yaitu IPv4.fitur-fitur tersebut adalah:


  • jumlah IP address yang sangat banyak

 IPv6 terdiri dari 128 bit, dengan jumlah IP address yang dapat dipakai mencapai 3.4 x 10^38. Jumlah ini sangatlah besar sehingga apabila nantinya setiap penduduk dunia (7 milyar) memiliki 10 milyar IP address, dan manusia sudah menjadikan mars sebagai planet tempat tinggal kedua setelah Bumi. Maka IP address ini masih dapat dipakai oleh seluruh penduduk Mars (asumsi jumlahnya sama-sama 7 milyar, dan masing-masing memiliki 10 Milyar), maka alokasi IP address bagi pendiuduk Bumi dan Mars ini baru mencakup 1 persen dari alokasi alamat IPv6 yang ada! Alokasi IP address yang sangat banyak ini berguna untuk memberikan IP address kepada hampir semua perankat yang ada di sekitar kita, mulai dari mobil, lemari es, jam tangan, pintu, jendela, bahkan pada celana.
  • Autoconfiguration

IPv6 dirancang agar penggunanya tidak di pusingkan dengan konfigurasi IP address. Komputer pengguna yang terhubung dengan jaringan IPv6 akan mendapatkan IPaddress langsung daari router sehingga nantinya DHCP server tidak di perlukan lagi. Autoconfiguration nantinya akan sangat berguna bagi peralatan mobile internet karena pengguna tidak di repotkan dengan konfigurasi sewaktu ia berpindah tempat dan jaringan.
  • Security

 IPv6 telah di lengkapi dengan protokol IPSec, sehingga semua aplikasi telah memiliki sekuriti yang optimal bagi berbagai aplikasi yang membutuhkan keamanan, misalnya transaksi e-commerce.
  • Quality of service

 IPv6 memiliki protokol memiliki protokol QoS yang terintegrasi dengan baik sehingga semua aplikasi yang berjalan di atas IPv6 memiliki jaminan QoS, terutama bagi aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti VoIP dan streaming video.
»»  READMORE...

Sunday, March 17, 2013

Masalah Sosial Yang Ditimbulkan jaringan Komputer

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial, etika, maupun ekonomi yang terelakan. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat. Semau orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang statul sosial, usia, dan juga jenis kelamin.

penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subjeknya terbatas padatopik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatina orang, seperi pertentangan ppolitik, agama, sex, dll.

koneksi jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan pribadi namun merugikan pihak lain, misalnya kegiatan carding, download software komersial secara ilegal, dll.

Gambar-gambar yang di pasang di situs-situs internet mungkin merupakan sesuatu yang biasa bagi sebagian orang, namun sangat mengganggu bagi sebagian orang lain (karena bisa menimbulkan masalah SARA).

Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan rresolusi tinggi dan bahkan video clip singkat pun sekarang sudah dapat dengan mudah di sebar luaskan melalui jaringan komputer.

sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat di terima.

lihat artikel saya lainnya yah
»»  READMORE...
    Twitter Facebook Feedburner Google +1 youtube flickr